Rabu, 07 September 2011

5 Gua Terdalam yang Pernah Dieksplorasi Manusia


1. Krubera (Voronja)
Gua Krubera adalah gua terdalam yang dikenal di Bumi. Gua ini terletak di Massif Arabika dari Range Gagrinsky, Kaukasus Barat, di distrik Gagra Abkhazia. Pada tahun 2001, ketika ekspedisi Asosiasi Speleological Ukraina mencapai kedalaman 1.710 m (5610 ft) yang melebihi kedalaman gua terdalam sebelumnya, Lamprechtsofen, di Pegunungan Alpen Austria. Namun pada 2004, untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan gua, tim yang sama mencapai titik kedalaman yang mencapai -2.080 m (-6824 ft). Kedalaman maksimum saat ini 2.191 m dicapai oleh Gennadiiy Samokhin.

2. Lamprechtsofen Vogelschacht Weg Schacht
Lokasi di Austria. Kedalaman 1.632 m

3. Gouffre Mirolda / Lucien Bouclier
Gua Mirolda terletak di desa Samoens di Haute-Savoie, Prancis. Gua ini mencapai kedalaman 1733 m, dan menempati urutan kedua gua terdalam hingga 2006 lalu.

4. Reseau Jean Bernard
Gouffre Jean-Bernard dikenal sebagai Jean Bernard, adalah salah satu gua terdalam di dunia. Terletak di pegunungan Alpen, di Samoëns, Perancis. Pintu masuk pertama gua itu ditemukan oleh Vulcain Groupe pada tahun 1959, dan setidaknya delapan pintu lainnya ditemukan di atas Samoëns. Gua ini mencapai kedalaman hingg 1.602 m.

5. Torca del Cerro del Cuevon (T.33)-Torca de las Saxifragas
Cerro del Cuevones merupakan gua karst dengan dua lubang yang saling berhubungan. Terletak di Picos de Europa, wilayah Cabrales Asturias, Spanyol. Dengan kedalaman 1.589 meter, merupakan gua terdalam di Spanyol. Torca del Cerro del Cuevones disebut juga T-33, dengan terletak pada ketinggian 2.019 meter di atas permukaan laut. Dibutuhkan tiga hari untuk menurunkan 1586 meter-nya. Di dalamnya terdapat sungai bawah tanah yang disebut Rio Marbregalo. (**)

Sumber: wikipedia, 2011





5 Monumen Alam yang Unik


1. Balanced Rock Colorado
Sama seperti namanya, batu ini terletak di Garden of Gods dekat bukit Pike di Mata air Colorado, Colorado. Batu ini terletak di pemandangan yang indah, tepat diatas sebuah bukit kecil, pinggir jalan beraspal. Mudah-mudahan saja, gempa tidak mengguncang dasar batu kecil yang menopang dibawahnya.

2. Balancing Rock, Digby, Nova Scotia, Kanada
Batuan berjenis basal kolumnar ini, memiliki tinggi 30 meter. Berdiri tegak di daerah Nova Scotia, Kanada. Lebih dari 50% dari dasar batu ini, justru mengapung di udara. Bayangkan jika batu ini buatan manusia, betapa sulitnya mencari titik keseimbangan yang tepat untuk bisa berdiri di tepi tebing selama ratusan tahun, melawan badai, hujan, dan angin pantai yang bertiup kencang.

3. Idol Rock, Moor Brimham, North Yorkshire, Inggris
Idol Rock adalah salahsatu dari beberapa keluarga batuan yang menyebar sekitar 50 hektar daerah Brimham Moor, North York shire, Inggris. Idol Rock memiliki bobot sekitar 200 ton dan hanya ditopang oleh batu piramida yang lebih kecil. Sulit dipercaya dan sangat luar biasa. Keluarga lain Idol Rock adalah The Sphinx, The Watchdog, The Camel, The Turtle, dan The Bear Dancing.

4. Torcal el de Antequera, Andalucia, Spanyol
Torcal el de Antequera adalah menara batu karst (batuan kapur) dengan pola pelapukan horisontal yang unik. Selain tinggi, tua dan stabil, peran angin, hujan dan matahari telah membuat tumpukan batu ini menarik banyak orang setiap tahunnya. Meskipun kuat dan seimbang, jangan sekali-kali Anda memanjat di batuan ini.

5. Kjeragbolten, Norwegia
Kjeragbolten atau Kjerag Boulder adalah sebuah batu dengan luas 5 meter persegi, yang terjebak antara dua dinding raksasa dari gunung Kjerag. Batu itu terjebak di atas ketinggian 1.000 meter selama ribuan tahun. Sangat aman untuk berdiri di atas batu Boulder ini. Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah jangan pernah melihat ke bawahnya saat Anda mendudukinya.

Sumber: Worldinterestingfacts, 2011





5 Kota dengan Udara Terburuk di Dunia


1. Beijing, China
Kualitas udara Beijing telah menjadi begitu buruk karena kota itu baru-baru ini diliputi kabut berbahaya. Akibatnya, sekolah terpaksa membatalkan kegiatan di luar ruangan. Ahli kesehatan juga meminta anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit pernapasan tinggal di dalam rumah. Kota ini juga mencatat tingkat tertinggi di dunia dalam konsentrasi belerang dioksida dari tahun 2000 sampai 2005 dan tingkat ketiga tertinggi nitrogen dioksida belakang Sao Paulo saja dan Mexico City. Polusi meningkat pada 2008 karena kehadiran banyak mobil saat kota itu jadi tuan rumah Olimpiade. Tentu saja, udara bertambah parah setelah Olimpiade selesai.


2. New Delhi, Indi
Menurut termuan terbaru WHO, New Delhi menempati posisi kedua dalam konsentrasi di partikulat atau enam kali lipat lebih tinggi dari kadar aman yang ditetapkan WHO. Harvard International Review menambahkan, dua dari tiap lima orang dari 13,8 juta penduduk kota itu, menderita penyakit pernafasan. Laporan itu mengatakan penyebab utama pencemaran udara New Delhi adalah mobil knalpot dan debu jalanan yang menusuk. Akibatnya, pekerja bangunan dan sopir taksi adalah orang yang paling berisiko terserang bahkan terancam mati dini.

3. Santiago, Chile
Menurut WHO, kadar partikulat suatu kota tidak melebihi 50 mikrogram per meter kubik. Di Santiago, peringatan kerap muncul karena partikulat harian rata-rata 200 mikrogram. Pada tahun 2008, selama beberapa hari kota, kadarnya mencapai 444 mikrogram. Selain itu, Santiago juga tingkat kedua tertinggi tingkat ozon tanah.

4. Mexico City, Meksiko
Menurut para peneliti dari University of Salzburg, Mexico City memiliki konsentrasi yang tinggi hampir di setiap polutan udara utama yang berbahaya, termasuk sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon monoksida. Sejauh ini,  masalah terburuk yang mencengkeram kota ini adalah awan besar kabut asap yang menggantung di atas kota hampir setiap hari. Menurut WHO, Mexico City memiliki tingkat tertinggi tingkat ozon tanah di dunia.

5. Ulaanbaatar, Mongolia
Di Ulaanbaatar, rata-rata tahunan konsentrasi materi partikel 14 kali lebih tinggi daripada tingkat yang direkomendasikan WHO. Buruknya kualitas udara kota ini telah menyebabkan insiden tinggi bronkitis kronis dan penyakit kardiovaskuler. Kabut tebal polusi sering menyelimuti kota, sehingga pandangan yang terbatas di siang hari membuat mobil harus menggunakan lampu mereka. (**)


Sumber: Dailyfinancial, 2011



5 Tempat Dimuka Bumi yang Aneh dan Misterius


1.    Rio Tinto
Kawasan Rio Tinto terletak di bagian selatan hingga barat Spanyol yang berasal dari pegunungan Sierra Morena, Andalusia. Penambangan di daerah yang sebagian besar berupa sungai ini sudah dilakukan sejak zaman kuno, sehingga banyak mineral ditemukan di dalam air, terutama besi yang membuat air menjadi berwarna merah. Bahkan beberapa bakteri menikmati hidup di sana, “mengekploitasi” besi. Keanehan sungai ini besaral dari tingkat keasaman tinggi yang membuat beberapa ilmuwan mengatakan Rio Tinto sangat mirip dengan air bawah tanah Planet Mars.   Kawasan pertambangan Rio Tinto sudah tidak bisa ditinggali lagi. Tak ada sumber kehidupan. Air sudah tercemar berat, berwarna kemerahan dengan tingkat keasaman sangat rendah PH 1.7-2.5, dari PH normal 7. Kandungannya sarat dengan metal berat.



2.    Fly Geyser
Air mancur panas (Geyser) dekat Gerlach, Nevada terbilang aneh karena tidak diketahui bagaimana bisa terbentuk. Bahkan saat Geyser menyembur ke udara mencapai ketinggian 3 meter. Lebih menarik lagi Geyser ini terletak di area pribadi, sehingga tak seorang pun bisa menikmatinya dari dekat. Sang pemilik, Bill Spoo menolak kawasan “misterius” yang dimilikinya dikomersilkan. Pemandangan indah dan aneh tersebut hanya untuk dirinya. Peneliti dan fotografer harus beberapa minggu membuat jadwal sebelum melakukan kunjungan ke Fly Geyser.

3.    McMurdo Dry Valleys
Lembah kering (dry valleys) McMurdo terletak di antartika yang sebenarnya diselimuti salju. Tapi percaya atau tidak, McMurdo justru tak bersalju sehingga daerah tersebut seperti gurun terdingin di dunia. Itu bukan satu-satunya keanehan, lantaran air yang mengalir berwarna merah seperti darah akibat terkontaminasi zat besi yang sangat tinggi. Kondisi itu memperlihatkan gambaran yang berbeda dari bumi.

4.    Racetrack Playa
Lintasan Playa di California dikenal karena misteri berpindahnya batu dalam ukuran besar dari posisi semula. Batu-batu tersebut bisa bergeser hingga puluhan meter hingga meninggalkan jejak berupa lintasan tanpa diketahui kapan waktunya. Hingga kini setelah berbagai penelitian dilakukan masih belum diketahui penyebab misteri berpindahnya batu tersebut. Namun beberapa peneliti menyebutkan kuatnya angina di lembah Playa yang mengakibatkan perpindahan batu tersebut terjadi.




5.    Mount Roraima
Gunung Roraima terletak di perbatasan tiga titik antara Brazil, Guyana dan Venezuela. Selain bentuknya yang  aneh gunung ini juga misterius karena awan yang selalu dekat puncak. Bidang datar seperti meja, merupakan puncak sebenarnya, dan dianggap sebagai salah satu formasi tertua di dunia geologi. Diyakini bahwa dataran tinggi dibentuk oleh air dan angin, tetapi mengapa beberapa spesies tidak dapat ditemukan di tempat lain tetap menjadi misteri. (**)


Sumber: www.binghomepages.com



5 Binatang Paling Beracun di Dunia


1. Box Jellyfish
Urutan paling atas dari hewan didunia paling berbisa adalah box jellyfish. Binatang ini telah menyebabkan setidaknya 5.567 kematian tercatat sejak tahun 1954. Racun binatang ini termasuk yang paling mematikan didunia. Racun ini menyerang jantung, sistem saraf, dan sel-sel kulit. Hal yang paling buruk adalah bahwa racun box jellyfish sangat menyakitkan, korban yang terkena sengatan bisa langsung shock, tenggelam atau dapat meninggal karena gagal jantung sebelum mampu keluar dari air. Menurut penuturan korban yang selamat, mereka merasakan sakit berminggu-minggu setelah terkena sengatan binatang ini.
Jika tidak langsung diobati, hampir tidak ada kesempatan untuk bertahan hidup setelah terkena sengat bisa dari binatang ini. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres bagian luka dengan cuka minimal selama 30 detik setelah bersentuhan. Cuka mengandung asam asetat, yang bisa menonaktifkan nematocystsdari box jellyfish sebelum memasuki aliran darah (walaupun dalam hal ini tidak mengurangi rasa sakit). Mengenakan pakaian renang yang menutupi tubuh saat berenang di laut merupakan salah satu tindakan pencegahan yang baik untuk mengurangi risiko ubur-ubur menyerang kaki Anda. Ubur-ubur ini biasa hidup di perairan sekitar Asia dan Australia.

2. King Cobra
King Cobra atau Ophiophagus Hannah adalah ular berbisa yang mempunyai panjang 5,6 meter dan termasuk ular berbisa terpanjang di dunia. Ophiphagus atau secara umum berarti snake-eater adalah ular pemangsa ular. Satu gigitan ular ini dapat dengan mudah membunuh manusia, bahkan ular ini mampu membunuh gajah dewasa asia dalam waktu 3 jam jika mereka tergigit di bagian yang riskan seperti leher.
Bisa dari binatang ini tidak seperti bisa dari ular lainnya, binatang ini mampu menyuntikan racun 5 kali lebih banyak dari ular black mamba, sehingga dapat menyebabkan kematian 5 kali lebih cepat. Ular ini berasal dari India bagian Utara, Cina, Hongkong, Philipina, dan Indonesia.

3. Marbled Cone Snail
Makhluk mungil yang imut ini merupakan salahsatu hewan yang sanagat mematikan. 20 orang manusia dapat mati dengan satu tetes racun siput ini. Manusia yang sudah mengalami gigitan akan mengalami lemah, mati rasa, mual dan paru-paru berhenti dan kemudian mati. Siput ini mempergunakan bisanya yang mengandung racun yang kuat untuk menangkap mangsanya. Jika menemukan siput ini jangan pernah berpikir untuk memungutnya.
Gejala dari sengatan siput ini dapat langsung atau tertunda selama satu hari, yaitu korban mengalami sakit, bengkak, mati rasa dan kesemutan. Tidak ada anti racun untuk jenis ini. Hanya sekitar 30 kematian yang telah dilaporkan terjadi akibat sengatan siput ini.

4. Blue-Ringed Octopus
Gurita ini berukuran sangat kecil, hanya seukuran bola golf, tetapi racunnya sangat kuat dan bisa membunuh manusia. Gigitannya tidak menyakitkan dan terlihat tidak berbahaya, akan tetapi racun neurotoxin yang dihasilkan dari sengatannya akan menyebabkan kelemahan otot, mati rasa dan diikuti dengan berhentinya sistem pernafasan yang akhirnya membawa kematian.

5. Death Stalker Scorpion
Pada umumnya orang-orang berpendapat bahwa kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia karena sengatannya hanya menimbulkan efek sakit, mati rasa, dan pembengkakan. Kalajengking ini hidup dibagian Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti namanya kalajengking ini tidak begitu besar dan kuat namun satu sengatannya mengandung racun sangat mematikan dari jenis kalajengking lainnya. Satu sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, demam yang diikuti dengan kejang, kelumpuhan dan kematian.
Namun demikian, sengatan dari kalajengking ini tidak akan membunuh langsung manusia dewasa yang sehat dan sebaliknya anak muda, tua yang sakit (berpenyakit jantung) mempunyai  resiko meninggal apabila terkena sengatan kalajengking ini. (**)





5 Hewan yang Terancam Punah di Dunia


1. Harimau (Tigers)
Saat ini hanya sekitar 3.200 ekor harimau berada di alam liar, menurut World Wildlife Fund. Hewan ini terancam punah akibat penggundulan hutan yang cepat, perusakan habitat alam mereka dan naiknya permukaan air laut, terutama di daerah India dan Bangladesh di mana sejumlah besar binatang tersebut hidup. Selain itu, harimau diburu secara illegal untuk diambil kulitnya serta bagian tubuh yang diambil untuk dijadikan obat dalam pengobatan tradisional Asia.

Beruang Kutub (Polar Bears)
Hewan ini terancam punah karena efek pemanasan global dan mencairnya es di kutub. Beruang kutub akan punah jika lingkaran Arktik terus mencair karena beruang menggunakan lempengan es yang beku untuk berburu dan mencari pasangan. Beruang kutub ditempatkan pada daftar spesies terancam punah pada tahun 2008.

3. Singa Laut (Pacific Walrus )
Singa Laut hidup di Laut Bering dan Chukchi dimana mereka biasa hidup, lahir hidup, sembunyi dari pemangsa dibalik bongkahan es. Oleh karena penurunan es yang dramatis maka singa laut termasuk dalam spesies yang terancam punah.

4. Penguin Magellan (Magellanic Penguin )
Pinguin ini terancam punah karena arus laut hangat yang membuat burung-burung menjadikan ikan sebagai sumber utama makanan mereka. Hewan ini biasa ditemukan di kawasan Argentina, Cili, dan Kepulauan Falkland. Koloni terbesar spesies ini ada di Patagonia, Amerika Selatan dan jumlahnya turun lebih dari 20 persen dalam 20 tahun terakhir.

5. Penyu Belimbing (Leatherback Turtle )
Sedikitnya 2.300 penyu betina dewasa tanpa sengaja tertangkap oleh nelayan dan juga karena kura-kura yang sangat sensitif terhadap suhu. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata kelas reptilia ini tetap harus naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Di sisi lain, kenaikan suhu air yang meningkat di sekitar pantai juga menyebabkan menurunnya penyu belimbing jantan.***


Sumber:Bukisa.com